Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Kebiijaksanaan adalah sesuatu yang mesti kita miliki bila member menjadi orang yang sukses dan berwibawa, orang pandai tidak tetap harus sosok kayak sebab orang makmur belum tetap bijak pastinya itulah logikanya.

Berikut Trik Membangun Diri Menjadi Manusia Bijak

1. Tidak Emosional

hal ini berarti orang yang temperamental, mudah nanar, meledak-ledak, gampang tersinggung, sulit menjadi bijaksana dan hanya dapat memerankan kata kata bijak bijak dengan pertolongan Allah dan keseriusan usaha untuk berubah, oleh sebab itu orang yang bijak diartikan sebagai orang yang terampil mengolah diri. Berhati-hatilah jika saya termasuk sosok yang gampang marah maka jika bertindak biasanya condong tergesa-gesa. Orang2 yang emosional tersinggung segelintir akan asyik membela muncul dan menjawab menyerang, itu tidak intelek karena yang dicari diartikan sebagai kemenangan pribadi bukan realitas itu seorang diri.

2. Gak egois

manusia yang egois jelas tidak akan dapat sebagai bijak, plus bijak itu pada dasarnya ingin kemaslahatan bertepatan, orang yang egois rata-rata hanya menginginkan kebaikan dalam dirinya tunggal. Rasulullah tetap hidup dalam pengorbanan, demikian pula Indonesia dapat sesuka hati oleh orang-orang yang bertenggang penuh pengorbanan. Orang yang bijak didefinisikan sebagai orang yang mau berkorban untuk sosok lain bukan mengorbankan sosok lain bagi kepentingan dirinya sendiri.

3. Suka gelisah dan gulana pada nasihat

akan amat bodoh jika kita masuk hutan tanpa bertanya mendapatkan orang yang tahu menggoleng hutan. Bahwa kita tatkala beri pikiran seharusnya kalian berterima rahmat. Jika saya tersinggung soalnya di ujar bodoh maka seharusnya kita tersinggung kalau disebut cendekia karena itu tidak sah. Jika kita alergi terhadap kritik, saran, nasehat / koreksi maka kita tak akan bisa sebagai orang yang bijak. Apabila seorang ketua alergi terhadap saran ataupun nasehat, lebih dari itu memusuhi orang-orang yang merendahkan, maka dia tidak akan sudah bisa unggul dengan indah.

4. Mempunyai kasih sayang terhadap sesama

short-quotes-wise-wisdom9.jpg

Rasa sayang yang ada diharapkan tetap jinjing pada umbai yang ada seperti kepastian. Diriwayatkan bahwa orang yang dinasehati oleh Rasulullah dengan bijak melenting menjadi sosok yang kian baik atas sebelumnya. Orang2 yang pandai akan belas kasih terhadap sesama. Berbeda beserta orang-orang yang hidup sesak dengan kemuakan, dimana kepuasan bathinnya diartikan sebagai menghancurkan orang lain. Penganjur sebaiknya memiliki kasih sayang yang berlimpah gak hanya sementara kampanye sekadar. Kasih sayangnya juga bukan hanya untuk satu kubu atau famili melainkan semerbak untuk semua golongan.

7f3f3efb75fdbb58b7a57b44b2dfa7b2.jpg

5. Selalu berupaya membangun

Sosok yang bijak tidak suka oleh masa lalu yang membuat musnah tetapi terus-menerus menatap di depan untuk memperbaiki segalanya. Orang yang bijak hendak membangkitkan spirit orang yang lemah, mencatat sesuatu yang gelap. Apabila melihat orang yang berdosa, maka ia akan menggebu-gebu untuk menantang orang ini untuk bertaubat. Orang yang bijak ingin membuat manusia maju dan sangat gak menyukai perpecahan dan stagnasi kecuali bagi kebathilan. Antusiasme orang yang bijak didefinisikan sebagai semangat bagi maju tidak hanya bagi dirinya tetapi juga untuk orang berbeda disekitarnya.

Penganjur yang cerdik tidak tahu akan ketenaran dan gak peduli dengan adanya apresiasi manusia sebab kuncinya adalah ketulusan dan tidak menuduh apapun dari yang telah di lakukan, didefinisikan sebagai tidak akan siap bijak bahwa kita menunggu sesuatu daripada apa yang kita lakukan. Kita semuanya akan menyukai sikap cerdik jika kalian bisa memberikan sesuatu dari rizki kita, bukannya mewujudkan sesuatu dari yang saya kerjakan.